Janda asal Kelurahan Tambakan, Kecamatan Gading Rejo, Kota Pasuruan diperkosa setelah menonton konsert dangdut.
“Kes ini terungkap setelah salah seorang keluarganya melaporkan. Awalnya, korban tak mahu melaporkannya kerana trauma dan malu,” kata Kasat Reskrim Polresta Pasuruan, AKP Ponasit kepada wartawan di pejabatnya.
Setelah mendapat laporan, polis langsung melakukan penyelidikan. Polis pun menangkap salah seorang pelaku perkosaan. Pelaku itu adalah Munir (32) warga Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan di rumahnya.
Lapan tersangka lainya masih dalam pemburuan pihak polis. Mereka melarikan diri kerana sudah tahu sedang diburu polis. “Beberapa tersangka ada yang lari ke luar kota,” katanya.
Perbuatan tak bertamadunl sembilan pelaku itu terjadi pada Sabtu . Saat itu Melati bersama temannya, SM (15) pulang ke rumah setelah menonton konsert dangdut.
Saat pulang ke rumah, keduanya tiba-tiba dihadang lima lelaki mabuk yang kemudian menyeret mereka ke sebuah gubuk di dekat tambak di Kelurahan Tambakan, Kecamatan Gading Rejo, Kota Pasuruan.
Jelita disetubuhi lima lelaki itu bergantian hingga tidakberdaya. Setelah menyetubuhi Jelita, lima pemuda itu mamanggil empat temannya untuk ikut ‘menikmati’ tubuh Jelita yang tergolek lemas.
Empat lelaki itu adalah Munir yang mengaku sebagai orang terakhir yang memperkosa korban. “Teman korban berhasil lari. Kalau tidak ia pasti akan mengalami nasib serupa dengan korban,” tutur Ponasit.
Sementara itu salah satu pelaku yang tertangkap, Munir mengakui kalau ia melakukanya kerana ajakan teman-temannya. Meski janda, tubuh molek Jelita kata dia mampu menggugah nafsunya. Bahkan, ia pun sempat memberi wang kepada teman-temannya sebagai imbalan mengajaknya dalam ‘pesta’ tersebut.
“Setelah selesai, saya kasih mereka wang Rp100 ribu,” ungkapnya dengan nada tanpa rasa bersalah.
gambar sekadar hiasan
Apa Pendapat Anda?
No comments:
Post a Comment