Tersebarnya video gangguan seksual oleh guru kepada pelajar sebuah SMA swasta di Surabaya ternyata sudah sampai ke tangan polis seminggu lalu. Polsek Lakarsantri Surabaya hingga saat ini tengah memeriksa saksi-saksi berkaitan kes itu.
Menurut Kepala Polsek Lakarsantri Pengerusi Kuncoro, dua saksi yang sudah diperiksa antara lain dua siswi yang ada di video itu, yakni AI dan SIL. "Guru yang ada dalam video itu juga belum kami periksa selaku dilaporkan, jadi belum ada perkembangan signifikan, apalagi berkaitan motifnya," kata Kuncoro.
Secara berasingan, Ketua SMA Tri Karya, Mudro, menolak memberikan keterangan. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kes tersebut kepada Polsek Lakarsantri. "Sila hubungi Polsek Lakarsantri saja, saya sudah serahkan semua kepada polis," katanya dalam sambungan telefon.
Video gangguan seksual siswi SMA berjudul "SMA Tri Karya Gempar Boss" beredar via telefon selama beberapa hari terakhir. Video berdurasi 6 minit tersebut diambil oleh seseorang dari lubang kunci pintu sebuah bilik dengan kamera telefon.
Dalam video itu tampak dua orang siswi berseragam dan seorang laki-laki berkacamata yang belakangan diketahui adalah guru Bimbingan Nasihat (BP). Salah satu siswi hanya diam walaupun mengetahui pelaku tengah berbuat tidak sopan terhadap temannya
.
No comments:
Post a Comment